Saturday 27 February 2016

Anak berhak tau bakat dan kemampuan nya

Halo bunda
Kemarin sore, saya mengantar anak les renang. Disana saya ketemu sama pelatihnya, kami ngobrol ringan tentang perkembangan renang anak saya.

Dari awal, saya meminta pada pelatih, bila nanti anak saya dinilai memiliki bakat dan kesempatan untuk mengikuti lomba renang, saya minta tolong agar anak saya dibimbing menuju arah kesana.

Bunda, bila saya  mendaftarkan kegiatan belajar di luar sekolah untuk anak, dari awal selalu  saya sampaikan goal yang ingin saya capai dengan melihat kemampuan anak, dan juga menyampaikan minat anak tentang kegiatan belajar yang akan di ikuti.
Misalkan pada waktu saya mendaftarkan anak di kelompok belajar  saat kelas 1, saya sampaikan kalau anak saya memiliki sifat mau belajar, dan gigih, dia cenderung ngambek kalo melakukan kesalahan dalam menjawab soal, tapi memiliki keinginan kuat untuk bisa.
Tujuannya agar guru nanti yang akan membimbing anak saya akan lebih mudah karena sudah memiliki sedikit pemahaman karakter anak saya. Waktu itu saya menginginkan agar anak saya di bimbing sistem jaritmatika di mapel matematika. Disini mereka menanyakan kebiasaan belajar kami, saya menjelaskan kalau kami biasa belajar dengan menghapal dan berhitung dengan jari tanpa sistem jaritmatika.
Mereka menjelaskan dengan halus, bahwa tidak bisa mengajarkan jaritmatika kepada anak saya saat ini dengan alasan akan mengganggu cara belajar  yang sudah kami lakukan dan menyebabkan anak kebingungan. Kalau dipaksakan bisa saja, tapi ada kekhawatiran pada saat ujian semester, nilai anak akan jeblok karena anak kebingungan dalam berhitung.
Karena sudah terbiasa dengan hapalan, sebaiknya biarkan anak untuk melakukan cara belajar matematika seperti biasa, baru nanti setelah anak ujian semesteran, boleh mengambil kelas khusus jaritmatika pada saat liburan.

Kembali ke les renang ya bun...
Pelatih memberi tahu, anak saya cepat menangkap pelajaran, dalam waktu belum ada 1bulan sudah mampu mencapai target yang di inginkan pelatih.
Anak saya kuat dalam menahan nafas, pelatih mengatakan kalau anak saya tipe perenang jarak jauh, biasanya turun di lomba 400m, 800m , dan 1500m saat nanti dewasa.
Untuk mental sudah ada, saya tidak bertanya lebih lanjut mental apa yang di maksud, mental berani atau mental untuk menang, karena bagi saya ya sama saja, yang penting mental sudah ada, heheh

Apa cukup sampai disini bunda? Iya, untuk pelatih dan guru les lainnya, cukup agar mereka tau goal apa saja yang ingin saya capai.

Apakah saya memaksa anak bunda? Tidak, saya hanya mengarahkan apa yang diminati anak, sebelum memutuskan memilih les renang, saya melihat anak saya antusias pada air dan kolam renang, haha...

Keesokan harinya, apa yang disampaikan pelatih renangnya, saya sampaikan ke anak saya, juga termasuk anak saya yang akan di ikutkan lomba tahun depan. Bukan bermaksud membebani anak, tapi menyampaikan kemampuan yang telah di capainya dan rencana jangka panjang,  saya berharap anak saya mampu menangkap maksud saya.
Tetapi untuk saya pribadi, saya menyiapkan diri seandainya tahun depan  tidak tercapai keinginan saya, saya harus berbesar hati. Intinya saya tidak akan memaksa apapun, hanya mengarahkan dan menyampaikan tujuan dari kegiatan yang dia ikuti.

Saya melihat binar dimata anak saya saat dia tau kalau dia dipuji pelatihnya, saya juga memuji kemampuannya. Saat saya bilang tentang rencana pelatihnya untuk mengikutikan dia lomba renang  tahun depan, dia agak ragu dan bilang " kan belum bisa apa2 mah?" Saya jawab " tidak apa, ada waktu 1tahun untuk belajar,  sayang jangan males ya" dia tertawa tanpa beban

Menurut saya, anak berhak tahu sejauh mana kemampuannya, misal dia tidak memiliki kemampuan di bidang ini, sapa tau ada bidang lain yang dia mampu.

Anak berprestasi adalah impian semua orang tua ya bun...tapi anak yang bahagia lebih utama

Maaf untuk semua bunda, tulisan saya disini tidak bermaksud menggurui, saya yakin semua bunda pasti punya cara yang terbaik untuk mendidik anak sesuai dengan karakter anak masing-masing.

Saya hanyalah seorang wanita yang sedang belajar menjadi best mommy dan belajar memahami keinginan anak saya.

Just sharing ya bunda.... ^0^

No comments:

Post a Comment

Thank you for visiting my blog
Feel free to leave any comment in my post
And Thx you for reading
^^